Blackberry Dikabarkan Akan Tutup

Bukan sebuah rahasia lagi bahwa perusahaan Blackberry saat ini telah bergeser fokusnya dhari handset n lbh memilih utk fokus padha pengembangan perangkat lunak. Walaupun begitu bisnis handset thetap selalueeee penting bagi sebuah keberhasilan perusahaan.  Dan penilaian ini tidak akn berubah selama jangka waktu yang lama. Perusahaan Blackberry dikabarkan hanya akn meluncurkan tiga buah ponsel dalam tahun ini.

Dalam sebuah wawancara, CEO Blackberry John Chen mengsayai bahwa perusahaan mungkin tidak akn lagi memproduksi smartphone jika kondisi perusahaan tidak membaik. Apa yang sebenarnya seng terjadi dg Blackberry?

Penjualan handset BB kian hari kian merosot. Terlbh lagi larisnya penjualan Android n iOS menjadi faktor utama meredupnya pamor BB di pasaran. Bisa dikatakn BB tidak mampu bersaing dg perangkat canggih milik Android ataupun iOS. Apakah itu krna sistemnya yang kurang canggih ataupun krna kemampuan hanset yang tidak sebanding dg harga yang ditawarkan. Bahkan saat ini bsa dikatakn harga ponsel BB benar-benar terjun bebas.

Para pengguna tentu saja sudah mulai pintar utk memilah-milah, manakah produk yang benar-benar bgs dg harga yang sebanding. Kemunculan smartphone-smartphone dg harga yang miring tapi sudah mempunyai kemampuan yang canggih sudah pasti lbh diminati oleh para pesuka gadget di tanah air. Karena itulah pasar low-end bukan hal yang mudah bagi Blackberry utk bersaing dg vendor-vendor asal Tiongkok. Meskipun segala upaya telah dikalukan Blackberry utk menarget pasar low end dg mengeluarkan Blackberry Z3 ataupun BB leap.

Selain itu pelepasan Blackberry messenger (BBM) bsa jadi turut meredupkan eksklusifitas handset blackberry. Bahkan sebagian besar pengguna lbh merasa nyaman menggunakn BBM di Android ketimbang menggunaknnya padha handset asal keluarnya aplikasi messenger sejuta umat ini.

Meskipun dg alasan keuntungan yang menurun, Blackberry mungkin tidak akn menutup produksi smartphoennya dalam waktu dekat ini.  Hal ini dikrnakn dua alasan besar.

Pertama-tama, masih banyak pemerintahan Amerika yang tidak mengijinkan karyawannya utk memakai ponsel bawaannya sendiri utk bekerja. Mereka mau tidak mau harus menggunakn perangkat Blackberry. Jadi jika blackberry menutup layanannya maka banyak pengguna penting yang akn terabaikan.

Kedua adl budaya penggunaan BB dalam sebuah perusahaan. Masih banyak karyawan yang menggunakn BB sebagai sebuah sistem kerja. Sehinga jika Blackberry tutup maka akn membuat sebuah kekacuan sistem yang berakibat banyak perusahaan akn mengalami ketidaknyamanan.

Jadi apa kira-kira yang akn terjadi padha Blackberry?

Prediksi yang mungkin adl, Blackberry thetap harus bertahan utk memproduksi perangkat yang aman bagi para pelanggan-pelanggan pentingnya. Bahkan jika Blackberry terpaksa harus menutup produksi handphonenya, maka Blackberry harus membuat perangkat yang ditujukan utk sektor khusus seperti pemerintahan.

Kedua, Blackberry tampaknya sudah siap utk meluncurkan perangkat berbasis Android yang dijuluki Blackberry Venice. Dan keberhasilan Venice akn menentukan masa depan bisnis handset perusahaan ini.

Dengan menurunnya produksi ponsel BB, bsa jadi dalam masa mendatang perangkat BB akn menjadi barang yang langka di pasaran. Padhahal layanan BIS unlimited maupun BES enterprise masih merupakn layanan yang cukup bgs utk dinikmati saat ini. Jadi sebelum ponsel Blackberry benar-benar hilang dhari pasaran alangkah baiknya bagi kamu padha saat ini mulai membeli perangkat BB yang kamu sukai.

Anda bsa membeli ponsel blackberry yang masih menggunakn OS dibawah OS 10 padha laman web toko online KliknKlik dg memesannya secara online n langsung di antar ke rumah kamu padha link berikut ini http://kliknklik.com/355-blackberry


EmoticonEmoticon