Hai namsaya zelena panggil saya lena saya mau cerita tentang pengalaman ku oke jadi waktu itu saya dan ke-16 saudara ku pergi menuju ke lampung timur untuk yasinan memperingati 25 tahun kematian datuk dan atu saya setiba di sana kami mulai menempati rumah nuwo sesat ya itu rumah adat lampung karena ke betulan saya orang lampung.
Lalu saat larut sore dan jam menuju ke angka 5:30 lalu djia dan bibi bibi ku pun pergi lalu saya dan nazwa menjaga shirens kebetulan di masih berumur 1 tahun saat itu. Tetapi shirens tak mau tidur dan terus merengek, tapi kemuian kak nadya menyusukan nya tapi ia masih menangis lalu kakak pun menidurkan nya dan ia pun tidur. Tapi tiba tiba kakiku terasa ksaya sekali seperti ada yang menarik ku lalu ketika saya turun chika memanggil, lalu saya turun dan melihat lampu berkedip.
Tak lama Stlah itu saya yang berdiri tiba tiba terjatuh dan tak sadarkan diri, saat bangun djida dan bibi ku sudah ada di sisiku, saya pun bertanya kenapa pada bibi. Dan bibi ku bicara tadi kamu pingsan dan saya menanyakn sesuatu saat saya pinsan tadi, kenapa ada datuk dan atu ku di situ dan bibik pun bicara kalau saya adalah cucu yang paling di nanti nanti.
Tapi karena datuk dan atu ku pun meninggal dan belum mewujudkan mimpi nya karena saya sekarang berumur 14 tahun datuk dan atu ku pernah bicara sebelum meninggal akn melihat nya di usia 14 tapi dia pun meninggal karena serangan jantung. stlah pembicaraan itu saya duduk di dekat atu dan datuk ku ketika azam datang ia melihat dg indra ke 6 nya katanya datuk dan atu ku sedang melihat ku. Lalu lilin dan kursi goyang itu bergerak dg sendiri nya, terima kasih ya sudah baca ceritsaya ini.
EmoticonEmoticon