Hai namsaya jeny saya mau cerita, ok sebelum saya cerita di peringatkan untuk jangan pernah baca cerita ini saat sedang sendiri bsa jadi dia sedang berada di sisimu. Ok, jadi waktu itu saya mau pulang dari kampus, nah saya saat itu sedang bingung karena biasa nya adik ku menjemput ku.
Tapi disaat saya coba telpon, katanya ia sedang stantek. Aku pun terpaksa menunggu angkot, saat saya menunggu ada seorang pria memakai baju hitam di sebelah ku. Aku merasa biasa-biasa saja saat itu, disaat angkot nya datang saya segera masuk ke dalam angkot tersebut.
Di dalam angkot hanya ada seorang nenek dan pria tadi, tepat disaat nenek itu turun dari angkot. Di situ saya mulai merasa ada sesuatu hal yang aneh, tiba tiba saya merasa dingin. Aku pun segera turun dari angkota dan ketika saya telah bayar ongkos angkotnya. Aku masih melihat pria tadi, dan saat saya berbalik angkot nya pun pergi.
Sesaat sebelum sampai di rumahku, saya melihat pria itu lagi berdiri di sebrang jalan, ternyata pria itu mata nya berdarah. Aku pun kaget dan karena tidak kuat melihatnya, saya pun pingsan dan saat saya mulai tersadar ada nenek tadi sedang berada di sebelah ku. Aku bertanya siapa pria tadi, dan nenek itu bilang bahwa di tahun 1971 pria itu meninggal tepat disaat ia sedang menyebrang jalan.
EmoticonEmoticon