Hi, pembaca KCH sudah lama gak kirim cerita lagi, maaf ya karena harus update dan perbaiki tulisan dari kamu yang kirim cerita. Kali ini ada sebuah cerita mengenai mitos jalan siliwangi Bandung, pasti kamu sudah tau kan kalo yang tinggal di kota Bandung ini. Sebuah boneka yang digantung dan seorang anak gadis, konon selalu menghantui jalanan ini.
Saya John, terkadang ketika membaca dan memperbaiki tulisan yang kamu kirim ke cerita-hantu.com ini, saya sering merinding, kadang ketawa (karena ceritanya lucu), dan sebagainya. Dan bagi kamu yang cerita nya tidak di publish, maaf ya karena isi cerita terlalu pendek, sudah ada, atau judul dan isi tidak berkaitan. Jika kamu ingin membeli kaos KCH, silahkan menghubungi bagian marketingnya yah di http://cerita-hantu.com/product-kch/.
Baiklah, sebelum membaca kisah “Mitos Jalan Siliwangi Bandung”, berdoa terlebih dahulu menurut keyakinan kamu masing-masing. “Mereka” selalu ada bersama kamu setiap saat dan waktu, cuma kamu kurang peka dg keberadaan “dia”, sekali lagi saya ingatkan kembali untuk “Jangan Pernah Baca Ini Sendirian”.
Jalan siliwangi dg mitos anak kecil dan boneka yang menggantung di atas sebuah pohon, kini menjadi mitos yang sebenarnya. Tapi apa benar atau sosok itu masih ada disana, jelas hal itu membuat jalan siliwangi menjadi jalan yang paling angker di kota Bandung. Jalan siliwangi sendiri inilah yang banyak sekali menyimpan cerita, seperti pengalamanku sendiri.
Namsaya Rendi, lulus kuliah malah membuatku tidak memiliki kegiatan apa-apa. Lamaran sudah saya kirimkan kemanapun dan tinggal menunggu sebuah panggilan kerja, sekarang saya hanya bsa menghabiskan malam-malam ku bersama temanku untuk nongkrong, main PS sampai subuh dan hari itupun saya menghabiskan waktuku di kost an temanku bermain PS.
Barulah sekitar jam 1.30 malam, saya pulang dari kost an temanku yang berada di jalan Tubagus ismail. Aku melajukan mobilku pulang menuju rumahku yang berada di daerah sarijadi, matsaya sudah mengantuk tapi saya berkonsentrasi untuk mengendarai mobilku di jalanan yang sudah mulai sepi. Masuklah saya ke jalan siliwangi, disana kondisi jalan nya sangat sepi. Aku melajukan mobilku dg sangat kencang agar saya cepat sampai ke rumah.
Sampai, di sebuah belokan sebelum jembatan. Sebuah motor tiba-tiba saja melaju dari arah berlawanan dan saya pun menabrak motor itu, lalu saya menghentikan mobilku tepat tidak jauh dari tempat saya tabrakn. Untung saya masih bsa mengontrol mobilku agar tidak jatuh keluar dari jembatan. Sabuk pengaman dikursi menyelamatkanku dari benturan, jantungku berdegup kencang.
Aku segera turun dari mobil untuk melihat si pengendara motor, saya berlari sedikit sambil terengah-engah dan motor yang tadi saya tabrak tidak ada! Kulihat sama sekali tidak ada bekas tabrakn atau pecahan kaca di jalan, tapi jelas sekali saya menabrak sebuah motor. Aku berlari ke depan mobilku, dan mobilku benar-benar penyok seperti habis menghantam sesuatu. Aku benar-benar bingung, sesaat saya berpikir ini tidak mungkin kalo pengendara motor itu langsung pergi.
Aku kembali ke mobil dan berusaha menyalakn mobilku, namun mobilku tiba-tiba mogok. Aku terus berusaha menyalakn mobilku sambil berusaha menelpon teman-temanku tapi tidak ada yang aktif. Aku pun turun dari mobil dan menunggu barangkali ada kendaraan lain yang lewat. Dan saya berusaha meminta bantuan, dan kali ini saya perhatikan, kiri dan kananku benar-benar tidak ada siapa-siapa. Bahkan rumah wargapun berada agak jauh dari tempatku sekarang berada.
Kalo saya tinggalkan mobil mungkin nanti ada pencuri, saya benar-benar tidak tau harus berbuat apa. Aku menunggu sambil duduk di atas bagasi mobil sedan ku sambil memperhatikan sepanjang jalan, dan tiba-tiba terdengar sebuah klakson. Aku tersentak kaget, karena ada yang membunyikan klakson mobilku. Perlahan saya mencoba mengintip ke dalam mobil, namun tidak ada siapa-siapa. Bulu kuduk ku langsung berdiri, saya lihat ke sekitar masih sepi.
Aku pun masuk kembali ke dalam mobil dan berusaha untuk menyalakn mobilku, dan mobilku menyala. Tanpa pikir panjang saya pun langsung menancap gas menuju ke rumahku. Di sepanjang jalan saya merasakn hal yang tidak enak, perasaanku dan suasananya menjadi panas terasa di dalam mobilku. Jalanan yang sepi di kota Bandung akhirnya menemaniku untuk sampai ke depan rumahku.
Sampai di rumah, perasaanku mulai tenang. Aku buka pintu dan terlihat rumahku yang sudah sepi, keluargsaya nampaknya sudah tertidur. Aku segera menuju kamarku dan segera membaringkan badanku, saya sangat lelah sekali, matsaya sudah berat. Aku tutup matsaya, dan mulai merasa terlelap sampai saya mendengar sebuah suara. Aku terbangun karena suara gaduh sebuah motor, saya bangkit dan berjalan menuju ke arah jendela dan ketika saya lihat tidak ada siapa-siapa.
Aku kembali lagi ke tempat tidurku, matsaya terpejam dan sulit untuk terlelap. Dan tiba-tiba saya merasa ada sebuah kain yang melintas melewati wajahku, awalnya saya pikir itu gorden tapi tidak mungkin. Dan kali ini kain itu kembali melewati wajahku. Aku lalu membuka mata dan tidak ada apa-apa, tapi tepat di samping kiriku terdengar sebuah bisikan seorang wanita.
“kak.. Tolong!! kak.. tolong”
Dan tiba-tiba saja badanku tidak bsa bergerak, saya coba melihat dg sudut matsaya. Terlihat sesosok anak perempuan jongkok di atas tempat tidurku. Wajahanya pucat dan ia terus-terusan meminta tolong kepadsaya, kepalsaya mulai pening dan terasa berputar hebat dan tiba-tiba muncul sosok yang lain tepat di atas wajahku. Seorang laki-laki tiba-tiba saja membungkuk sambil memkamungi wajahku, dan wajahanya terlihat sangat buruk, banyak luka dan matanya melotot ke arahku.
Lalu saya mencoba merangkak untuk segera keluar dari kamar dan seketika itu juga orangtua ku bangung dan langsung masuk ke kamarku. Aku pun bercerita kepada orangtua ku mengenai kejaian yang tadi saya alami, dg terbata-bata dan saya sangat ketsayatan. Mereka bilang mungkin itu adalah makhluk gaib yang mengikuti saya dari jalan siliwangi. Dan saya menebak, bahwa seorang gadis pernah meninggal tertabrak motor disana dan pengendara motor itupun juga tewas.
Entah tau darimana tapi itu adalah hal yang selalu terbayang di pikiranku. stlah kejaian itu, saya tidak berani lagi melewati jalan siliwangi itu sendirian dan saya rasa perkiraanku salah. Bahwa mitos itu, mitos jalan siliwangi ternyata tidak pernah mati.
EmoticonEmoticon