Hai namsaya putri anindya dewi panggilanku bsa putri dan bsa juga dewi saya akn bercerita tentang sungai yang ada di sebelah rumahku, saat itu saya sedang bosan di rumah karena sekolah saat itu sedang di ltanterkan. Aku sedang duduk di teras sambil melihat pemkamungan lalu tiba tiba pintu gerbang rumahku berbunyi, ternyata yang datang adalah teman temanku yaitu Nesya, Mesya, Anida, Alisia dan Mkamu.
Mereka semua mengajak ku pergi mandi sambil mancari kepiting di sungai sebelah rumahku dan saya setuju, lalu saya minta ijin kepada bundsaya untuk pergi ke sungai. Kami pun segera menuju ke sungai, tapi saat sampai air sungainya sangat keruh akhirnya saya dan teman temanku hanya duduk di tepi sungai. stlah beberapa menit air sungainya kembali jernih, kami pun segera masuk ke sungai itu.
Lalu tiba tiba temanku berteriak ternyata ia melihat kepiting besar, ia terus mengejarnya lalu tiba tiba temanku itu terjatuh dan tidak muncul lagi. Aku dan temanku yang lain pun sangat panik, kami memanggil warga, dan warga berdatangan. Aku dan teman temanku pun menuju ke tempat temanku jatuh dan kami tidak melihatnya. Tiba tiba ia merasakn seperti ada sesuatu yang aneh dan saat di ambil itu seperti daun telinga manusia dan itu adalah telinga temanku.
Lalu kami berusaha untuk mencari temanku itu, tapi hari semakin sore akhirnya kami hentikan dulu pencarian nya lalu keesokan harinya Stlah pulang sekolah saya dan warga melsayakan pencarian lagi. stlah berada di tengah sungai, saya merasa seperti menendang sesuatu. Dan saat saya ambil, saya menemukan daun telinga temanku yang satunya lagi. Kami pun semakin yakin kalau temanku itu ada di sekitar sini, akhirnya kami tidak menemukan nya dan kami sudah putus asa.
Akhirnya kami tidak pernah melsayakan pencarian lagi dan mayat temanku tidak pernah di temukan dan kata tetanggsaya. Konon di sungai itu adalah sungai penelan makhluk hidup dan sudah banyak warga yang tenggelam di sungai itu dan bila sudah tenggelam tidak akn pernah ditemukan dan mungkin yang di temukan hanya potongan tubuhanya saja, sekian dari cerita saya terima kasih.
EmoticonEmoticon