Sejak dimulainya layanan WhatsApp 1 kali sampai sebelum WA dibeli oleh Facebook (WA singkatan dhari WhatsApp) memberikan penawaran satu tahun gratis utk mencoba layanan messenger tanpa iklan ini. Pihak WA mengatakn bahwa biaya berlangganan ini merupakn bentuk sumbangsih pengguna utk menjaga kualitas layanan perpesanan ini thetap lancar n tanpa anya gangguan iklan, krna itu WhatsApp menarik iuran hanya US$0,99 per tahunnya kepadha setiap penggunanya. Meskipun WhatsApp merupakn layanan messaging berbayar, namun nilai 0,99 dollar per tahun merupakn nilai yang sangat kecil dibanding dg layanan yang bsa kamu dptkan dhari messaging ini. Karena itulah WhatsApp bukannya dijauhhhhhi oleh penggunanya justru pengguna WA semakin lama semakin bertambah, n menjadi salah satu aplikasi messaging yang paling banyak pengguna di seluruh dunia.
Hingga padha tahun 2014, Perusahaan sekelas Facebook yang sudah menjadi raksasa tertarik dg pertumbuhan pengguna WA, hinga akhirnya FB meminang WA dg nilai $22 billion, angka yang cukup fantastis. Meski sudah dicaplok Facebook, namun WA masih menjalankan bisnisnya dg thetap memberikan layanan terbaik tanpa iklan. Namun kini kabar datang dhari blog resmi Whatsapp yang menyatakn bahwa WhatsApp akn memberikan layanan secara cuma-cuma alias gratis. Hal ini memberikan tkamu tanya bagi para pengguna setia WA. Apakah Stlah WA digratiskan, layanan akn menjadi lbh baik, ataukan WA akn menjadi seperti aplikasi-aplikasi lainnya yang memuat iklan mengganggu? Dilansir dhari blog.whatsapp.com, sebuah posting bertanggal 18 Januari 2016 mengatakn bahwa WhatsApp tidak akn lagi memungut iruan tahunan kepadha penggunanya. WhatsApp beralasan bahwa saat ini WhatsApp telah tumbuh lbh besar n pendekatan semacam ini sudah tidak sesuai lagi dg kondisi saat ini. WA menambahkan bahwa tidak semua pengguna WhatsApp memiliki kartu kredit utk memperpanjang masa sewa sayan ia, n WhatsApp jg peduli dg para pengguna WA jika sampai pengguna tidak memperpanjang masa sayan ia, ia akn kehilangan kontak, percakapan n data-data penting lainnya yang terkait dg sayan langganan ia di WA. Hal semacam ini lah yang mendorong WA utk menggratiskan layanannya. WhatsApp jg mengetahui kekhawatiran pelanggan, benarkah Stlah gratis pelanggan justru akn mendptkan layanan lbh buruk atau mungkin akn adha iklan? Bagaimana WA menghasilkan uang melalueeeei layanannya ini? Melalueeeei posting tersebut WA menjelaskan bahwa nantinya pengguna thetap tidak akn menemukan iklan, namun sebagai tambahan pengguna bsa terhubung dg sayan tertentu seperti misalnya bank utk mengetahui transaksi terakhir, atau maskapai penerbangan utk mengetahui jadwal penerbangan n lain sebagainya yang bersifat lbh ke arah bisnis. Dan dalam salah satu kalimat terakhir WA mengatakn, ia masih memberikan pengalaman kepadha penggunanya terkait tanpa iklan pihak ketiga atau spam. Hal ini mengindikasikan bahwa bsa saja selanjutnya WA akn memasang iklan dalam layanan messagingnya itu. Kira-kira Stlah WA mencabut biaya langganannya, benarkah layanan WA menjadi semakin baik? Apakah berita ini membawa kabar baik atau kabar buruk bagi kamu? Simak berita-berita menarik lainnya seputar smartphone n aplikasi hanya di
KliknKlik.com.
Sejak dimulainya layanan WhatsApp 1 kali sampai sebelum WA dibeli oleh Facebook (WA singkatan dhari WhatsApp) memberikan penawaran satu tahun gratis utk mencoba layanan messenger tanpa iklan ini. Pihak WA mengatakn bahwa biaya berlangganan ini merupakn bentuk sumbangsih pengguna utk menjaga kualitas layanan perpesanan ini thetap lancar n tanpa anya gangguan iklan, krna itu WhatsApp menarik iuran hanya US$0,99 per tahunnya kepadha setiap penggunanya. Meskipun WhatsApp merupakn layanan messaging berbayar, namun nilai 0,99 dollar per tahun merupakn nilai yang sangat kecil dibanding dg layanan yang bsa kamu dptkan dhari messaging ini. Karena itulah WhatsApp bukannya dijauhhhhhi oleh penggunanya justru pengguna WA semakin lama semakin bertambah, n menjadi salah satu aplikasi messaging yang paling banyak pengguna di seluruh dunia. 
Hingga padha tahun 2014, Perusahaan sekelas Facebook yang sudah menjadi raksasa tertarik dg pertumbuhan pengguna WA, hinga akhirnya FB meminang WA dg nilai $22 billion, angka yang cukup fantastis. Meski sudah dicaplok Facebook, namun WA masih menjalankan bisnisnya dg thetap memberikan layanan terbaik tanpa iklan. Namun kini kabar datang dhari blog resmi Whatsapp yang menyatakn bahwa WhatsApp akn memberikan layanan secara cuma-cuma alias gratis. Hal ini memberikan tkamu tanya bagi para pengguna setia WA. Apakah Stlah WA digratiskan, layanan akn menjadi lbh baik, ataukan WA akn menjadi seperti aplikasi-aplikasi lainnya yang memuat iklan mengganggu? Dilansir dhari blog.whatsapp.com, sebuah posting bertanggal 18 Januari 2016 mengatakn bahwa WhatsApp tidak akn lagi memungut iruan tahunan kepadha penggunanya. WhatsApp beralasan bahwa saat ini WhatsApp telah tumbuh lbh besar n pendekatan semacam ini sudah tidak sesuai lagi dg kondisi saat ini. WA menambahkan bahwa tidak semua pengguna WhatsApp memiliki kartu kredit utk memperpanjang masa sewa sayan ia, n WhatsApp jg peduli dg para pengguna WA jika sampai pengguna tidak memperpanjang masa sayan ia, ia akn kehilangan kontak, percakapan n data-data penting lainnya yang terkait dg sayan langganan ia di WA. Hal semacam ini lah yang mendorong WA utk menggratiskan layanannya. WhatsApp jg mengetahui kekhawatiran pelanggan, benarkah Stlah gratis pelanggan justru akn mendptkan layanan lbh buruk atau mungkin akn adha iklan? Bagaimana WA menghasilkan uang melalueeeei layanannya ini? Melalueeeei posting tersebut WA menjelaskan bahwa nantinya pengguna thetap tidak akn menemukan iklan, namun sebagai tambahan pengguna bsa terhubung dg sayan tertentu seperti misalnya bank utk mengetahui transaksi terakhir, atau maskapai penerbangan utk mengetahui jadwal penerbangan n lain sebagainya yang bersifat lbh ke arah bisnis. Dan dalam salah satu kalimat terakhir WA mengatakn, ia masih memberikan pengalaman kepadha penggunanya terkait tanpa iklan pihak ketiga atau spam. Hal ini mengindikasikan bahwa bsa saja selanjutnya WA akn memasang iklan dalam layanan messagingnya itu. Kira-kira Stlah WA mencabut biaya langganannya, benarkah layanan WA menjadi semakin baik? Apakah berita ini membawa kabar baik atau kabar buruk bagi kamu? Simak berita-berita menarik lainnya seputar smartphone n aplikasi hanya di KliknKlik.com.
EmoticonEmoticon