Pada malam hari, pas banget hari jum’at dan bulan kliwon juga, saya dan kawan kawan sebenarnya ingin merencanakn sesuatu, yang jarang kami lsayakan, yaitu memburu tuyul yang telah melsayakan banyak pencurian di kampung kami, dan telah meresahkan warga kampung punagho, nama kampung kami dan sebenarnya kami adalah pemburu tuyul dan menyukai hal hal yang ghaib, Stlah berkumpul sama kawan kawan.
Aku langsung memberi tugas masing masing karna saya sebenarnya tsayat. Ya, terpaksa deh ikut juga, Stlah memberi tugas pada kawan kawan, kami langsung menyebar di kampung kami yang agak angker itu. “devieq nanti kalo, tuyulnya gak bsa di tangkap bagaimana viq” kata Ryo, “jangan di doa in nanti malah gak ketangkep tuh tuyul” jawabku. Kami yang punya misi mencari tuyul malah lain cerita nya ketika saya dan ryo mau nya minum di rumah gue, kebetulan rumahku dekat sich.
Dan dirumah hanya saya sendiri, tante dan ayah lagi ke luar kota, dan disaat saya dan ryo mau ngambil minum di dapur. “viq gue haus ambilin gue minum dong” kata ryo, “minum aja di ambilin, dasar manja lu yoyo” bentak saya agak kasar dikit. Ryo pun pergi ke dapur ngambil air, dan tiba tiba saya mendengar teriakn dari dapur, kirain hanya halusinasi ternyata lama kelamaan saya baru sadar bahwa saya kayak kenal suara itu seperti suara si ryo, dan saya berlari ke dapur dan ngeliat rio di dapur berdiri.
“ada apa yo?” ia hanya iam pas saya bilangin, “yo lu ngapain teriak sih kencang kencang lagi, saya kan kaget yo” dan beberapa detik rio nengok ke arahku dan ia nunjuk pintu belakng yang terbuka dan saya pun kaget, ternyata yang ia lihat adalah bayangan hitam yang tinggi dan mata merah yang melotot ngelihat ke arah rio maknya rio berteriak, saya manggil rio. “yo cepat lari tu bukan orang tapi itu orang hitam” teriak saya pada si rio.
“Hah orang hitam?” sambung rio, “alias setan yo” sambung teriak saya pada rio, dan rio sontak kaget karna saya bilangin setan apalagi ia paling tsayat yang nama nya setan, kami lari keluar rumah dan setiba di luar rumah kami ngos-ngosan dan ngelihat ke arah pintu belakng tidak ada lagi, saya pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah dan ternyata ia sudah tidak ada, kami masuk ke dalam rumah kembali, dan duduk iatas sofa hanya memkamung ke area yang agak gelap, Stlah agak lama saya dan rio pun pergi keluar untuk manggil kawan yang lain untuk ngumpul.
Tapi, tanpa di duga pintu tertutup sendiri, dan tiba-tiba ada bayangan yang nyelinap masuk dari bawah celah pintu, lama kelamaan bayangan semakin besar dan tidak bsa di duga bahwa yang saya lihat itu adalah makhluk yang yang tadi muncul di pintu belakng tadi, dan kami sontak kaget karna tidak ada tempat untuk kabur, lama-kelamaan saya inget kata alm kakek, ia berkata “jika melihat hantu, maka tataplah mata hantu itu dan baca ayat pendek yang kamu hafal”.
Dan saya menatap mata makhluk itu dalam dalam, dan membaca ayat pendek, dan lama kelamaan makhluk itu pun hilang “ayo, rio kamu ikut gak?” teriak dikit sampai rio terkejut. “ayo” bentak saya lagi, ia agak heran. Dan kami pun pergi ke luar dan memanggil semua kawan kawan, dan Stlah itu ngumpul dan si rio menceritakn kejaian ini pada teman nya. Mohon maaf jika ada kata kata yang tidak berkenan dan wassalam.
EmoticonEmoticon