Elevator Berdarah

Hai, Namsaya Mohammad.Rizki.Syaputra ini cerita urban legend yang ke 5. Langsung saja ya. Kisah ini berawal dari sebuah kisah Urban Legend yang sangat mensayatkan dari Negara Korea tentang seorang gadis yang di bunuh pada malam hari di sebuah lift/elevator. Kasus ini sangat terkenal sebagai ”Pembunuhan di Lift”.

Ada seorang gadis Korea berusia 19 tahun berinisial “A” (maaf nama asli tidak disebutkan) yang menghadiri sebuah acara di universitas di kota besar Korea. Suatu malam, ia harus tetap berada di ruang perpustakaan untuk menyelesaikan sebuah proyek dan membuat gadis itu pulang pada larut malam.

Gadis itu tinggal di lantai 14 di sebuah gedung apartemen yang tidak begitu jauh dari universitas, proyek yang ia kerjakn di universitas pun telah selesai kemuian ia bergegas pulang dan sampai di sebuah apartemen, ia berdiri di pintu masuk dan menekan tombol untuk memanggil lift. Ketika lift tiba dan pintu lift terbuka ia pun langsung melangkah masuk dan menekan tombol untuk menuju ke lantai yang ditujunya. Sesaat pintu lift akn segera menutup, ada seorang pria yang sedang berlari menuju lift, pria itu sungguh terlihat lelah dan mengulurkan tangan nya untuk menghentikan penutupan pintu. Kemuian, ia melangkah masuk ke lift dan berdiri di sampingnya. “Permisi, apakah kamu tinggal di lantai 14?”, tanya pria itu, sambil melihat tombol lift menyala.

“Ya”, jawab gadis itu sambil teriam.
“Ohh”, kata pria itu sambil tersenyum padanya.
“Kebetulan sekali ya, saya tinggal di lantai 13 hanya beda 1 lantai.” sahut pria itu sambil menekan tombol lift nomor 13.

Melalui jendela di pintu lift, gadis itu hanya menyaksikan lantai yang sedang berlalu menuju ke atas, dan keduanya pun berdiri dalam keadaan hening dan teriam. Gadis itu melirik beberapa kali kepada pria itu, kemuian dia kebetulan berpapasan dalam satu pkamungan, pria itu tersenyum manis kepadanya, dan gadis itu merasa malu dan pipinya pun memerah. Saat itu, lift berhenti di lantai 13, pintu lift pun terbuka dan pria itu melangkah keluar dari lift.

“Sampai nanti ya..” kata pria itu sambil tersenyum.
“Ya dg senang hati, sampai ketemu lagi,” jawab gadis itu dg nada riang.

Kemuian pintu lift itu menutup, dan tiba-tiba saja pria itu berbalik dan menoleh kepadanya, dan menarik sebuah benda dari dalam jasnya, benda itu adalah sebuah pisau dapur yang tajam. Dan pria itu berkata pada gadis itu, dg suara mengancam.
“Hey! Lantai atas, saya tunggu kau!” kemuian pria itu tertawa seperti orang gila, dan pria itu berlari menuju tangga menuju lantai 14.

Gadis itu pun mulai merasa panik dan tsayat, kemuian ia memukul-mukul tombol lift dg keras dan berusaha untuk menghentikan laju lift, tetapi usahanya itu pun tidak ada gunanya dan ia pun putus asa. Ketika ia sampai di lantai 14. pintu lift pun telah terbuka, pria yang membawa pisau itu pun sudah berdiri di sana, menunggunya, dan siap untuk membunuhanya.


EmoticonEmoticon