Hai, Namsaya Mohammad.Rizki.Syaputra ini cerita khayalanku yang ke-4. langsung saja ya. Dulu sekitar tahun 80 an di suatu malam ada penjual bakso keliling bernama Pak Rafi, terkenal karena kelezatan baksonya. Suatu malam ia seperti biasa keliling untuk menjajakn baksonya, disaat melintas di depan kuburan dusun Banyuadem ia melihat disitu ada pertunjukan (Pak Rafi tidak sadar bahwa tempat itu adalah kuburan).
Yang sangat ramai pengunjung, htanteran yang disuguhkan sangat meriah, lampu kencar-kencar berwarna-warni, ia pun belok dan masuk ke halaman pertunjukan tersebut dan menggelar dagangannya. Tak lama kemuian dagangan nya pun habis dg sangat cepat, pembelinya juga tak henti-hentinya antri untuk menikmati baksonya, Namun ketika dagangannya habis.
Tiba tiba seluruh lampu padam, pertunjukan yang ramai pun tiba-tiba menghilang dari pkamungan. Suara yang ramai tiba-tiba menjadi sangat sunyi, Pak Rafi hanya bsa teriam sambil melihat di sekeliling tempat itu, dan samar samar ia melihat banyak batu-batu nisan, cungkuk. Dengan gemetaran ia berusaha untuk mendorong gerobaknya, namun apa daya ia tidak bsa keluar dari kuburan, karena terhalang batu-batu nisan.
Akhirnya pak Rafi pun segera berlari meminta pertolongan kepada warga sekitar, dan akhirnya warga pun menolong, hingga gerobaknya dpt keluar dari areal pemakaman tersebut, tamat.
EmoticonEmoticon