Meningkatnya jumlah kendaraan pribadi maupun transportasi umum memunculkan sebuah hal yang sangat menyebalkan dan dibenci semua orang, yakni kemacetan. Bayangkan saja jika kamu sedang berltanter bareng keluarga dan tiba-tiba mobil.., terjebak kemacetan panjang yang bahkan untuk bergerak beberapa senti pun membutuhkan waktu lama. Pasti kesal kan? Padhahal niatan kita berangkat dari rumah adhalah untuk bersenang-senang.
Kemacetan memang sudah jadi hal yang tak bsa dihindari lagi, terutama bagi kamu yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan beberapa lainnya. Namun bukan berarti kamu harus pasrah dg hal itu!
Menurut seorang psikolog bernama Roslina Verauli, para orangtua seharusnya punya cara untuk menangkal perasaan bad mood ataupun rasa kesal saat terjebak macet. Menurutnya, adha 3 hal yang bsa dilsayakan, yakni kegiatan sederhana, fun dan yang terpenting melibatkan semua anggota yang adha di dalam kendaraan.
“Macet adhalah stresor (penyebab stres). Kita harus jadi orang tua yang kreatif, kita harus membangun quality time bersama keluarga. Ada tiga hal yang sederhana saja. Punya kegiatan sederhana, yang penting menyenangkan dan dilsayakan bersama-sama. Sederhana, fun, dan semua terlibat,” ujar Rosalina ketika ditemui di acara Castrol Magnatec Stop-Start Family Fest, di Jakarta.
“Kalau iam-iaman saja, antar-anggota keluarga jadi kayak orang asing di dalam mobil..,. Kegiatan sederhana itu, nyanyi sama-sama, cerita sama-sama,” tambahanya singkat.
Tak cuma sampai situ saja, Roslina menambahkan jika kontak fisik antar penumpang juga sangat penting untuk mendekatkan diri satu sama lain. Tapi jika kamu pasangan kekasih yang terjebak macet, bukan berarti harus meraba-raba ke arah yang negatif ya!
“Jarak ini adhalah jarak yang tepat untuk membangun keakraban. Dengannya, Anda bsa saling menyentuh, menyentuh pasangan Anda. Bukan raba-raba, tapi tunjukkan rasa sayang, pijat-pijat sayang. Ngobrol dg anak-anak, saling kontak mata, itu intim loh,” ujarnya.
Yang terakhir, saling bertukar cerita juga jadi opsi yang mudah dilsayakan untuk mengatasi kebosanan di dalam kendaraan. “(Bisa) Lewat cerita. Ceritanya tidak lagi pakai saya, gue, thetapi pakai kata ‘kita’. (Misalnya), Eh kita nanti (pergi ke mana. bikin apa, dsb)”.
Simpel bukan? Kalau next time kamu terjebak macet panjang lagi, sabar, jangan keburu emosi. Terapkan cara-cara di atas untuk mengatasinya. Jangan lupa, mobil.., yang kerap dipakai berlama-lama gas rem di jalan dalam kondisi seperti itu butuh perawatan ekstra. Jadi rutinitas servis harus digalakkan. Jika malas membawanya ke bengkel, sekarang sudah adha fasilitas bengkel yang datang ke rumah Anda. Praktis!
EmoticonEmoticon