Jika kamu sering menggunakn jasa cuci mobil..,, maka sudah pasti pernah melihat sang montir menggunakn semir padha ban usai proses pencucian usai. Hal itu dilsayakan dg tujuan untuk mengkilapkan ban secara maksimal hingga tampak seperti baru lagi.
Bukannya salah, namun perlu diketahui jika adha beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakn semir ban. Pasalnya, jika kamu menggunakn cairan semir yang salah, alih-alih mengkilap, ban akn mudah rusak karena dindingnya tergores dan melemah. Virdan, seorang National Technical Support Department Achilles menjelaskan tentang bahaya dari penggunakn semir padha ban mobil..,.
“Semir ban itu merupakn bahan kimia yang dpt bereaksi dg ban. Tentunya sudah adha komposisi tersendiri yang sesuai dg ban tersebut. Masalahanya, kalau di tempat cuci kendaraan itu kita tidak tahu komposisi cairan semirnya seperti apa. Kalau komposisi tidak tepat, berisiko merusak dinding ban,” jelasnya.
Salah satu dampak berbahaya dari penggunaan semir yang salah bsa adhalah ban menjadi kering dan getas. Skenario terburu, dinding ban bsa jadi bergelombang hingga pecah! Efeknya? Tentu sangat mempengaruhi performa dari ban tersebut. Selain jadi kurang smooth ketika dikendarai, ban juga jadi mudah bocor.
“Ada baiknya memilih produk semir ban yang sudah disertifikasi. Banyak jenis semir ban, selain untuk menjaga keawetan ban, tampilan juga bagus,” pungkas Virdan.
Sangat ianjurkan untuk sering melsayakan maintenance atau mengecek kondisi ban ke tukang servis mobil.., terdekat. Namun jika kamu malas untuk melsayakannya, lebih baik panggil tukang servis mobil.., untuk mendatangi keiaman kamu. Sebelum itu jangan lupa pastikan orang yang kamu panggil terpercaya ya.
EmoticonEmoticon