Mungkin kamu tidak pernah terbesit bahwa sakit flu bsa berujung padha marabahaya. Saat menyetir mobil..,, sakit ringan seperti flu dan batuk ianggap bukan masalah dan masih merasa sehat untuk mengemudi. Padhahal adha bukti ilmiah dari sebuah pusat pembelajaran dan penelitian di Inggris mendpti faktor kecelakaan salah satunya yakni kesehatan.
Dan hasil dari penelitian ini seseorang dg kondisi flu memiliki potensi kecelakaan sama dg orang yang dalam pengaruh obat terlarang maupun mabuk. Studi ilmiah ini agak berat untuk dipelajari tapi kamu wajib mengetahuinya. Ternyata, ini berhubungan dg reaksi seseorang.
Saat kamu sakit flu, maka saat mengemudi, reaksi orang yang yang sakit flu atau demam lebih lambat 36 mili detik, sedang pengendara mabuk memiliki reaksi 15 mili detik lebih lambat. Reaksi yang lebih lambat meski dalam hitungan mili detik saat berkendara ini dpt berisiko kecelakaan. Apalagi dalam jalur lalu lintas yang padhat.
Bukan itu saja, saat flu maka kepala biasanya juga sedikit berat dan juga hidung terus menerus meler. Ini mengurangi fokus dan tingkat waspadha kamu. Semakin berbahaya sekali jika thetap dipaksakn menyetir mobil..,.
Belum lagi jika kamu bersin-bersin. Otomatis mata akn tertutup dan walau hanya sekian detik saja thetap itu sangatlah berbahaya. Maka dari itu jika kurang sehat dan flu bahkan sering bersin-bersin hindari untuk mengemudi. Mengingat jalur lalu lintas di Indonesia cukup padhat.
Jadi jika sakit, jangan dipaksakn untuk mengemudi. Istirahat saja hingga sehat karena kesehatan dan keselamatan nyawa kamu adha di tangan kamu sendiri.
EmoticonEmoticon