Awalnya, mobil.., transmisi otomatis diragukan bakal memiliki banyak kekurangan. Namun seiring berkembangnya zaman, kelemahan-kelemahan mobil.., matic pun sudah mulai iatasi satu persatu. Salah satunya adhalah konsumsi bahan bakar matic yang dikalkulasi bakal lebih boros dari mobil.., bertransmisi manual.
Namun Hartanto Sukmono, seorang Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia (KMI) mempunyai pendpt yang berbeda mengenai konsumsi bahan bakar mobil.., matic maupun manual. Menurutnya, keduanya mengkonsumsi jumlah bahan bakar yang sama, tergantung cara pemakaian sang pengendara mobil..,.
“Yang penting bagaimana pengemudi bsa berkendara dg baik dan aman sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang efisien,” ujar Hartanto Sukmono padha acara lomba irit anggota Picanto Club Indonesia (PiCA).
Padha kesempatan itu, sebuah tes langsung pun dilsayakan antara mobil.., matic dan manual dg takaran satu liter bensin. Hasilnya? Mobil manual menghabiskan 19,67 km/liter sedangkan matic 17,88 km/liter. Masih lebih hemat manual memang, namun angka tersebut tidaklah sejauhh yang diperkirakn.
Dengan fakta bahwa konsumsi bahan bakar mobil.., matic itu cukup irit, tak heran jika dalam beberapa waktu terakhir ini banyak konsumen yang lebih memilih mobil.., bertransmisi otomatis.
“Sekarang zaman sudah modern, meski transmisinya matik, banyak mobil.., yang difasilitasi teknologi CVT. Teknologi ini yang membuat mobil.., matik lebih halus, bertenaga dan yang penting lebih irit. Seperti beberapa mobil.., Honda yang sudah mengusung transmisi dg CVT,” sambung Hansten, seorang Marketing Manager Honda Jakarta Center (HJC).
Selain lebih mudah digunakn, salah satu alasan lain kenapa orang-orang lebih cenderung memilih mobil.., matic saat ini adhalah tingkat kemacetan di Indonesia yang makin merata di hampir tiap kota. Pasalnya, kita bsa jauhh lebih santai ketika mengendarai mobil.., matic di tengah-tengah kemacetan. Setuju?
EmoticonEmoticon