Banjir adhalah pasangan utama dari musim hujan. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang, jangan heran jika kamu menemui banjir di sana-sini ketika berkendara. Dan tentunya kalian tahu sendiri betapa malasnya jika kita harus merelakn mobil.., terendam dalam genangan air.
Selain membuat kotor, genangan air bsa merusak beberapa komponen mesin. Untungnya, menurut Virdan, seorang Nasional Technical Support Department Achilles, sebagian besar ban yang sudah dipasarkan itu sangat aman untuk dipakai dalam kondisi panas, dingin, banjir atau apapun juga.
“Padha dasarnya ban yang sudah dipasarkan sudah melalui uji kelayakn. Ban ini sudah di-ujicoba dalam berbagai kondisi ekstrem mulai dari panas sampai dingin. Tidak adha masalah kalau mau menerobos banjir atau terendam, ban thetap aman,” ungkapnya.
Namun bukan berarti kita harus santai saja menerobos ketika mobil.., dalam keadhaan terendam banjir. Pasalnya, kita harus waspadha dg objek tersembunyi yang tak kasat mata saat air meninggi. Bayangkan saja jika adha psaya, pecahan botol, atau semen tajam dan kamu tanpa sadhar melibasnya begitu saja. Maka tamatlah riwayat ban kamu.
“Masalahanya mungkin bukan karena airnya, thetapi bahaya lain seperti jalan berlubang atau benda tajam yang tak terlihat saat banjir. Air banjir tentu tidak jernih, kita jadi sulit mengetahui apa yang adha di sekitar,” jelasnya.
Saran dari Virdan, sebsa mungkin pengendara mobil.., menghindari banjir apapun yang terjadi. Namun jika memang kondisinya harus diterobos, maka berjalanlah dg pelan-pelan.
“Disarankan untuk tidak menerobos banjir. Soalnya tidak hanya ban yang terancam kerusakn, mesin yang paling utama,” tutupnya.
Anyway, jangan lupa untuk sering-sering membawa mobil.., kamu ke bengkel dan melsayakan maintenance berkala padha mobil.., kesayangan kamu. Jika Anda malas, panggil saja tukang service ke rumah. Tapi jangan lupa, pilih yang hkamul dan terpercaya.
EmoticonEmoticon